Kopdit HANURA Borong Berdiri Demi Hati Nurani Rakyat
· Kopdit HANURA Borong
Berdiri Demi Hati Nurani Rakyat
Borong
adalah ibukota Kabupaten Manggarai Timur setelah terjadi pemekaran dari kabupaten induk
Manggarai. Kabupaten ini bersebelahan dengan Kabupaten Ngada di sebelah timur
dan Kabupaten Manggarai di sebelah barat
Pulau Flores Nusa Tenggara Timur.
Masyarakat Borong terdiri dari penduduk
asli Manggarai dan pendatang dari
Kabupaten Ngada. Di kota inilah para pendatang dari Ngada yang telah puluhan
tahun menetap bahkan sudah beradaptasi dengan budaya
Manggarai mendirikan sebuah
koperasi kredit bernama Kopdit
Hati Nurani Rakyat (Hanura).
Ketua
Pengurus Kopdit Hanura Kornelis Penga
menjelaskan, Kopdit Hanura
berawal dari Kelompok Studi
Tabungan (KST) Sinar Harapan Malapedho,
Desa Inerie, Kecamatan Aimere (kini Kecamatan Inerie) Kabupaten Ngada yang dimulai pada Januari
1995 silam. Para inisiator berdirinya KST Sinar Harapan Malapedho adalah Herman Ruba Thuru, Kornelis Penga, Hendrikus Gata, Adrianus Zezo Madha
dan Nikolaus Nono. Mereka berasal
dari Maghilewa, Foa dan Sebowuli yang menetap di Borong. KST Sinar
Harapan beranggotakan 37 orang.
Namun
ternyata bergabung dengan Kopdit Sinar
Harapan Malapedho dipandang tidak
efektif dari segi pelayanan kepada anggota secara cepat dan praktis
mengingat jarak antara Malapedho
dan Borong cukup jauh. Karena itu pada Rapat Anggota Tahunan 1 Juli 1995 para anggota sepakat untuk memisahkan
diri dari Kopdit Malapedho dan
berdiri sendiri dengan nama Koperasi Kredit Hati Nurani Rakyat.
Dijelaskan
Kornelis Penga yang sehari-hari berprofesi sebagai guru ini, Kopdit Hati Nurani Rakyat Borong saat didirikan pertama kali beranggotakan
37 orang terdiri dari perempuan
12 orang dan laki-laki 25 orang
sedangkan modal atau kekayaan
awal adalah Rp 1.450.675. Pada periode 1995-1997 kepengurusan dipercayakan kepada Herman Ruba Thuru sebagai ketua,Kornelis Penga sebagai wakil ketua, Hendrikus Gata sebagai
sekretaris dan Nikolaus Nono sebagai
bendahara.
Kopdit
Hanura Borong tidak perlu menunggu waktu lama untuk mendapatkan kepercayaan dari pemerintah Kabupaten Manggarai. Sebab pada
RAT tanggal 29 Maret 1998
Kopdit Hanura menerima badan
hukum bernomor: 59/BH/KWK.24/XI/97 tanggal 20 November 1997 dari Kakandepkop Kabupaten Manggarai.
Saat memperoleh Badan Hukum
Kopdit Hanura berhasil menggalang
anggota137 orang dengan asset Rp 26 juta.
Kini,
dibawah kepengurusan Kornelis Penga
sebagai Ketua, Blasius Dasal sebagai
Wakil Ketua, Florence M Bere sebagai sekretaris
dan Veronika Iju sebagai bendahara, Kopdit Hanura terus berkembang menggapai cita-cita memenuhi
kebutuhan hati nurani para
anggotanya yang adalah rakyat. Kopdit
Hanura juga tumbuh secara sehat
berkat pengawasan baik internal maupun eksternal yang terus dilakukan. Pengawsan internal
dilakukan secara rutin oleh Pengawas
yang dipercayakan kepada Herman Ruba Thuru sebagai Ketua,Nikolaus Nono
sebagai sekretaris dan Fany Anu sebagai
anggota. Di jajaran manajemen, plh Menejer dipercayakan kepada Petrus Woda,
Panitia Kredit Monika Milo, kasir Theresia Bupu dan administrasi
Elisabeth Meo.Petugas lapangan Fransiskus Jemahat dan Raimundus Matur.
Dalam
kurun waktu 1995 sampai
Desember 2014 atau hampir
20 tahun usianya Kopdit Hanura
memperlihatkan jati diri sebagai salah satu koperasi kredit di Kabupaten Manggarai Timur yang dikelola secara professional.
Profesionalitas pengelolaan ini ditandai dengan
peningkatan keanggotaan,peningkatan
modal, peningkatan aset atau kekayaan dan peningkatan sisa hasil usaha
yang cukup signifikan. Dijelaskan Kornelis Penga, sampai 31 Desember 2014 jumlah anggota tercatat sebanyak 1.095 orang dengan aset yang telah mencapai Rp
7.817.201.598. Memang masih kecil jika dibandingkan dengan Kopdit Sinar Harapan Malapedho yang pernah menjadi induk semangnya tetapi
untuk Kabupaten Manggarai Timur
Kopdit Hanura boleh dicatat sebagai
yang terbaik.
Lebih
lanjut Kornelis Penga menjelaskan,
tujuan didirikannya Kopdit Hanura ini
adalah untuk membeaskan masyarakat
dari system ijon yang sangat merugikan petani, membantu masyarakat dan
anggota khususnya untuk terbebas
dari cengraman pelepas uang dengan bunga
di atas sukubunga normal serta berupaya
meningkatkan taraf hidup masyarakat menuju kesejahteraan sesuai himbauan
dan panggilan pembangunan nasional.
“Kehadiran Kopdit Hanura ini dimaksudkan
untuk membantu masyarakat ekonomi lemah di daerah pedesaan agar mereka
mampu menolong diri mereka sendiri”, ujar Jornelis Penga kepada Mentik
via ponselnya.
Dikatakan Kornelis Penga, Kopdit Hanura
kini berkantor di Jalan Nangka Watuipu Borong
dan sudah dikenal oleh masyarakat
Borong. Hanya saja, untuk tetap menjaga kualitas maka rekrutmen anggota
dilakukan secara selektif. Penga menegaskan, meskipun modal utama
koperasi adalah anggota tetapi untuk Kopdit Hanura, hanya merekrut anggota yang
benar-benar berkualitas, jujur dan beriktikad
baik memanfaatkan koperasi untuk menlng dirinya sendiri.”Kopdit Hanura
merupakan kebanggaan masyarakat
Watuipu dan bergerak untuk menjadi kebanggaan masyarakat Manggarai
Timur. Untukdiketahui Kopdit Hanura
adalah yang pertama kali memperoleh badan hukum di wilayah
Manggarai yang kini mekar menjadi tiga kabupaten”, ujarnya.
Pemerintah
Kabupaten Manggarai Timur pun
mengaku cukup familiar dengan Kopdit Hanura Borong ini.Wakil Bupati Manggarai
Timur Andreas Agas,SH,MH yang ditemui Mentik di Denpasar beberapa waktu lalu mengaku
bangga dengan kehadiran
Kopdit Hanura di Borong. Wabup
Andreas mengakui bahwa Kopdit Hanura hadir untuk mengatasi ketidakberadayaan sumber daya manusia melalui program
pendidikan yang terencana dan teratur serta
sebagai penyelamat situasi rawan pangan dengan persiapan modal simpan
pinjam. Ia berharap agar Kopdit Hanura mampu menjaga kepercayaan anggota maupun pemerintah serta terus berusaha mempromosikan diri kepada seluruh masyarakat
Manggarai Timur.***k.penga/gus
Saya sudah menulis buku Kopdit ini dengan judul: Terus Menggemakan Nurani Memajukan Kesejahteraan (Lembaga Nusa Bunga Mandiri, 2020). Jika ingin mendapatkan buku ini hubungi: 081-238-575-433. Salam Kopdit!
BalasHapusBagaimana dengan saya ....sudah masuk berkas belum ada kbr dari kantor hanura
BalasHapus