Gubernur Made Mangku Pastika
Momentum Menata
Keberadaan Koperasi
Dalam sambutannya
Gubernur Bali Made Mangku Pastika
mengatakan menyambut baik dan memberikan apresiasi atas penyelenggaraan
Bulan RAT Koperasi. Bulan RAT Koperasi
ini sebagai salah satu upaya untuk
memotivasi segenap Pengurus Koperasi dalam melaksanakan tertib manajemen dan sebagai momentum untuk menata
keberadaan koperasi masing-masing.
Gubernur
menegaskan penyelenggaraan RAT minimal satu tahun sekali
adalah bentuk pertanggungjawaban pengurus sebagai pemegang mandat yang diberikan oleh
anggota koperasi. Kegiatan yang diselenggarakan secara berkesinambungan ini
merupakan salah satu wujud komitmen pemerintah daerah beserta segenap pemangku
kepentingan di Provinsi Bali untuk memajukan pembangunan di bidang koperasi.”Saya mengajak seluruh
jajaran koperasi di daerah Bali untuk
menjadikan bulan RAT ini sebagai momentum semua pihak mulai dari pengurus,
pengawas, pengelola sampai jajaran Dinas Koperasi UKM provinsi dan kabupaten/kota,
Dekopinwil/Dekopinda serta pemangku kepentingan lainnya untuk sungguh-sungguh melaksanakan pembinaan,
pengawasan dan pemberdayaan koperasi demi peningkatan kesejahteraan masyarakat
umumnya”, tegas Gubernur.
Gubernur tegaskan
Bulan RAT ini menjadi momentum dalam
menata keberadaan koperasi sekaligus
mengevaluasi kontribusi bagi pembangunan daerah. Katanya lagi, pemerintah Provinsi Bali
mendorong terwujudnya gerakan koperasi
yang kuat dan besar baik dari skala jumlah anggota,modal maupun
sahamnya.Koperasi yang besar dan kuat harus tetap tumbuh pada prinsip jati diri
koperasi. Kehadiran koperasi, menurut Gubernur terbukti mampu menggerakkan
sektor perekonomian daerah, menyerap tenaga kerja dan menekan angka pengangguran
serta mengentaskan kemiskinan.”Konsep kebersamaan dalam memperjuangkan
kepentingan ekonomi melalui koperasi jauh lebih mudah dan bermanfaat
dibandingkan secara sendiri-sendiri”, demikian Gubernur tegaskan.
Pada kesempatan tersebut
Gubernur Mangku Pastika meminta
seluruh pengelola koperasi untuk; Pertama,
meningkatkan daya saing koperasi.Pengurus, pengawas dan pengelola koperasi harus senantiasa
meningkatkan kompetensi diri sebagai modal dasar untuk mengelola koperasi dan
memberikan pelayanan yang baik kepada anggota dan masyarakat. Koperasi harus
digerakan dengan manajemen modern sehingga mampu bersaing dengan usaha
lain.Kedua,koperasi harus mempunyai komitmen untuk berkembang maju. Peningkatan
jumlah anggota setiap tahun dan diverifikasi bidan usaha harus terus diupayakan sehingga semakin memperluas pangsa pasar koperasi.
Jangan cepat berpuas diri terhadap kondisi yang dicapai saat ini.Ketiga,
kopersi binaan pemerintah Provinsi
diminta agar mampu menjadi contoh bagi seluruh koperasi di Bali baik
dari segi manajemen pengelolaan maupun dari perkembangan usahanya.***gus
Komentar
Posting Komentar