Komang Mertha
Komang
Mertha
Mulanya Benci Akhirnya Jatuh Cinta
Berbagai
kasus penipuan berkedok
koperasi yang marak dalam lima
tahun terakhir ini membuat
banyak orang trauma dengan koperasi. Bahkan mendengar kata
koperasi saja, mereka sudah alergi
dan muncul rasa benci membara dalam
hatinya.
Salah
satu yang merasa
benci dengan koperasi adalah Komang Mertha, Wakil Ketua Pengurus Koperasi
Kredit Kubu Bingin Kemenuh
Sukawati. Pria berprofesi pekerja pariwisata ini menuturkan, sebelum mengenal koperasi kredit atau Credit Union, dirinya adalah
manusia yang sangat benci dengan koperasi.”Jujur saja, saya benci
dengan koperasi. Bahkan mendengar kata
koperasi saja saya alergi”, ujarnya.
Diakuinya, dimatanya
yang namanya koperasi pasti tidak beres, penuh dengan trik-trik untuk
mendapatkan keuntungan dan membodohi masyarakat. Berbagai penipuan yang
berkedok koperasi turut membakar rasa bencinya terhadap koperasi.”Di mata saya, yang namanya
koperasi itu tak ada yang beres dan tak
ada yang baik, semuanya tidak jujur”,
ujarnya lagi.
Tapi semuanya berbalik ketika ia mengenal Kopdit Kubu Bingin.
Pengelolaan yang terbuka,keanggotaan
yang terbuka, persaudaraan yang kental
membuat dirinya semakin berusaha
mengenal Kopdit. Dan ternyata
semakin mengenal, semakin dirinya tahu bahwa koperasi kredit yang dikelola
dengan bangunan jaringan
Puskopdit dan Inkopdit
adalah Kopdit yang memiliki
dan memegang teguh jati diri dan prinsip-prinsip koperasi.”Saya pun berbalik
dan memutuskan untuk bergabung di
Kopdit Kubu Bingin”, ujarnya.
Setelah berada di dalam Kopdit Kubu Bingin, dirinya semakin memahami
betapa ada banyak keunggulan,
nilai tambah dan nilai positif. Lebih-lebih lagi bisa
mengikuti berbagai kegiatan pendidikan dan pelatihan di Puskopdit, bahkan di Inkopdit, hal ini membuatnya semakin mencintai Kopdit.”Sekarang ini saya benar-benar percaya bahwa Kopdit
di bawah Puskopdit Bali Artha
Guna itu punya jati diri dan prinsip. Makanya saya pun
mengajak siapa saja yang saya kenal
untuk bergabung di Kopdit yang menjadi
anggota Puskopdit Bali Artha Guna”, ujarnya lagi.
Berbagai
kegiatan pendidikan dan pelatihan baik
yang dilakukan oleh Kopdit, maupun oleh Puskopdit dan tabloid Mentik adalah
salah satu bentuk keunggulan yang dimiliki. Sebab belum tentu
di koperasi lain bisa melakukan
pendidikan yang sangat bermanfaat ini. Ia mengungkapkan dengan
bergabung di Kopdit Kubu Bingin
apalagi menjadi pengurus, dirinya bisa mengenal lebih banyak orang,
bahkan bisa ikut kegiatan bertaraf nasional
seperti Loknas Inkopdit Mei 2012 lalu di Jogyakarta.”Terus terang, Kopdit pilihan
tepat bagi saya untuk menyimpan
uang dan mendapatkan modal usaha”, ujarnya
lagi.*GUS
Komentar
Posting Komentar