KISAH CU DI BUMI NUSA TENGGARA
Sebelum
tahun 1958, Bali, NTB dan NTT adalah
sebuah provinsi dengan nama
Provinsi Nusa Tenggara. Dalam perjalanan
sejarah Provinsi Nusa Tenggara kemudian dimekarkan menjadi tiga yakni Provinsi Bali, NTB dan NTT. Di
wilayah yang sampai sekarang tetap dikenal sebagai Nusa Tenggara ini
tumbuh dan berkembang Credit Union, Koperasi Kredit atau Koperasi Simpan Pinjam.
Di Provinsi Nusa Tenggara Timur Kabupaten Sikka di Flores
adalah rahim yang melahirkan Credit Union pertama di daratan Flores bahkan NTT. Sebelum tahun 1969 ibu-ibu di Paroki Watublapi membentuk kelompok arisan. Tanggal 1 Januari
1969 kelompok arisan ibu-ibu
Watublapi berubah menjadi Credit Union Lepo Woga. CU ini digagas oleh P Heinrich Bollen,SVD dan Yosef Doing. CU
Lepo Woga dikelola oleh Yosef Doing
sebagai ketua, Romanus Woga sebagai sekretaris dan Hendrikus Mana sebagai bendahara.
Saya di bandara Soekarno Hatta (Mei 2013)
Sejak tahun 1969 itu
di Kabupaten Sikka berdiri CU
lainnya seperti CU Berdikari, Surya
Kencana, CU St. Yoseph, Jiro Jaro, Obor Mas, Sube Huter, Suru Pudi, Didik
Makmur, Puspa Jaya dan Wida Timur. Juga berdiri
CU Wida Wini, Bintang Kejora dan Deru Dede. Saat ini
bertebaran Koperasi Kredit di hampir seluruh wilayah Kabupaten Sikka. Almarhum
Pater Albrecht Karim Arbie,SJ,
Robby Tulus dan AG Lunandi pernah datang
ke Maumere tahun 1972 untuk memberikan kursus dasar CU.
Tanggal 9 Desember 1972 Romanus Woga mengikuti kursus perkembangan desa (Kuperda) di Bogor
dan tahun 1973 ia kembali ke
Maumere dan mulai menggerakkan pendirian
CU di mana-mana. Dari 1973 sampai
1988 Romanus Woga
menjadi petugas lapangan dan motivator
Credit Union di NTT. Tahun 1976
Romanus Woga berinisiatif mendirikan BK3D NTT Timur.Dan tanggal 7 September 1996 BK3D NTT Timur berubah nama menjadi Puskopdit Swadaya Utama . Jadi selalu tampil para pemicu, mereka yang merupakan
satu atau lebih orang yang tanpa
lelah berjuang untuk mewujudkan mimpi besar
yakni CU yang bermanfaat bagi
anggotanya. Dalam dinamika membangun CU
itu para perintis seperti petualang yang menapaki
jalan terjal, penuh tantangan dan
lika-likunya.
Di Kabupaten Ende dan Ngada CU pertama
berdiri tahun 1972 yang dipelopori oleh
sekelompok guru muda SMAK Syuradikara Ende
yang mendirikan CU Jayakarta.CU inilah yang pada Juni 1974
bekerjasama dengan Delsos
Keuskupan Agung Ende yang dipimpin Pater Ir.PJ Back,SVD menyelenggarakan kursus
dasar Credit Union yang
pesertanya berasal dari seluruh daratan
Flores. Beberapa nama sebagai pendiri
antara lain Guido Abong, Nico Lajajawa, Agus Beu Mude. Sejak itu CU berkembang di seluruh daratan Flores dan lagi-lagi selalu tampil satu atau
lebih orang sebagai pemicu, pendiri atau perintis. Sejak
itu Credit Union berkembang di
Ende, Ngada, Manggarai, Sumba Timur dan Sumba Barat. Tanggal 7 Juli 1985
berdiri BK3D NTT Barat dengan wilayah
kerja Kabupaten Ende, Ngada, Manggarai dan Sumba.Tahun 1992 berdiri BK3D Sumba yang kini menjadi
Puskopdit Sumba dan tahun 1995 berdiri BK3D Manggarai yang kini dikenal dengan nama Puskopdit
Manggarai. Tanggal 22 Agustus 1998 berdiri Puskopdit BEN
yang kemudian berubah nama
menjadi Puskopdit Flores Mandiri.
Credit Union
juga berkembang di Pulau Timor.
Dalam RATNas BK3I 16 Desember 1984 di
Denpasar dibentuk BK3D Timor yang meliputi Kota Kupang, Kabupaten Kupang,
TTS, TTU, Belu, Alor dan Rote. Kopdit pertama di Pulau Timor adalah Kopdit
Sami Jaya yang berdiri 13 September 1979 yang digagas oleh Anton Asten, Florentinus Sumantri dan
Agustinus Fernandez. Lalu disusul dengan berdirinya CU lainnya
seperti Caritas, Serviam, Sinar Teknologi, Setia Kawan, Buraen,
Prudentia dan Sehati Baa. BK3D Timor berubah nama kini menjadi Puskopdit Bekatigade Timor.
Bagaimana dengan Credit Union di Bali? Sederet
nama bisa disebutkan sebagai
inisiator dan inspirator
lahirnya Credit Union di Bali.
Pastor Pancratius Mariatma,SVD, Pastor Willy Malim Batuah CDD, Emanuel Frans Supriyanto, almarhum FX Wayan Geria, almarhum
Sebastianus Hayong, tokoh-tokoh kelompok
Tagura (cikal bakal KSP Wisuda
Guna Raharja) dan para inisiator berdirinya 22
koperasi anggota Puskopdit Bali Artha Guna adalah
pelaku sejarah.
Cikal bakal
Credit Union atau Kopdit/KSP di Bali
adalah munculnya Kelompok Tabungan Guna Raharja (Tagura) pada April 1969. Jika dilihat dari tahun
berdiri (data Puskopdit BAG) maka Kopdit
Swastiastu Singaraja paling pertama
didirikan yakni 1 September 1981 disusul KSP Wisuda Guna Raharja yang berdiri
30 November 1981. Dari tahun 1981
sampai 1990 tidak
ada Credit Union baru didirikan. Tanggal 11 Maret 1990 berdiri
Koperasi Tabungan Bhakti Sejahtera. Setahun kemudian tepatnya 25 April 1991 berdiri
Kopdit Kubu Gunung dan 25 September 1991
berdiri CU St. Dominikus yang
sudah bubar.
Tanggal
1 Juli 1993 Kopdit Artha Bhakti
Asih didirikan dan tanggal 17 April 1994 Kopdit Sumber Kasih Tangeb
hadir di Tangeb sedangkan 15 November 1994
Kopdit Insan Mandiri hadir di
lingkungan Yayasan Insan Mandiri. Ada
dua kopdit yang didirikan tahun 1995
yakni Kopdit Tritunggal Tuka pada
11 Juni 1995 dan Kopkar
Kosayu pada 9 November 1995. Tahun 1998 kembali berdiri dua kopdit
yakni KP Duta sejahtera pada 2
Agustus 1998 dan Kopdit Kubu Bingin pada 23 Oktober 1998.
Ada
tiga kopdit yang berdiri tahun
2000 yakni KSP Bhuana Kasih babakan
tangga 2 Januari 2000, KSU Kasih
Abadi Palasari pada 9 Januari 2000 dan Kopdit
Artha Mandiri pada 6 Juni 2000.
Tahun 2001 juga muncul tiga
koperasi yakni Kopdit Bali Arta Mandiri Negara pada 20 Pebruari 2001, Kopdit Setia Kawan pada 10 Maret 2001 dan Kopdit Tirta Raharja 1 Juni
2001. Tanggal 2 Januari 2002
Koperasi Mulia Sejahtera Tabanan
didirikan.Tahun 2004 Koperasi
Sedana Luwih berdiri dan 6
Pebruari 2005 Kopdit Padang Asri didirikan. Tahun 2008 Koperasi Lumbung Sari Sedana juga hadir di Buduk dan bergabung dengan Puskopdit Bali Artha Guna.
Tanggal 20 Desember 1995 lahir Silang Pinjam Daerah (SPD) yang dibidani
oleh sebuah lembaga yang bernama Biro Konsultasi Koperasi Kredit Keuskupan
Denpasar (BK4D) dengan Ketuanya F.X. Wayan Geria. Tahun 1997 SPD berubah menjadi Badan Koordinasi Koperasi
Kredit Daerah (BK3D) Bali Artha Guna.Nama ini dicetus oleh FX Wayan Geria. Melalui RATNas BK3I di Cimacan, Jawa Barat 24 April 1998 BK3D Bali Artha Guna diterima menjadi anggota BK3I
dengan nomor anggota 22. Dengan berbagai pertimbangan, akhirnya Pengurus dan Manajemen
BK3D Bali Artha Guna merubah BK3D menjadi Puskopdit (Pusat Koperasi Kredit)
Bali Artha Guna.
Di balik kelahiran koperasi, BK3D atau Puskopdit selalu tampil
para inisiator, fasilitator dan
kelompok orang yang tak kenal lelah bekerja
tanpa pamrih, bahkan tanpa gaji untuk mewujudkan cita-cita
menyejahterakan orang banyak.
Kini,koperasi yang mereka dirikan ada yang
mungkin sudah gulung tikar tetapi
ada pula yang telah berkembang menjadi
sebuah lembaga keuangan non bank
yang memiliki asset ratusan miliar. Lalu apa model balas jasa yang tepat bagi para pendirinya? Dengan
memberikan selembar piagam
penghargaan, cincin berlogo koperasi
atau menyisihkan SHU
untuk tabungan mereka yang masih
hidup atau ahliwarisnya? Kita
harus mendiskusikannya.*** Gusti G Thuru
Komentar
Posting Komentar