In Memoriam
In
Memoriam
Gerakan
Koperasi Kredit Indonesia di Bali
kembali kehilangan seorang tokoh.
Salah satu pendiri Koperasi Kredit
(Kopdit) Tritunggal Tuka Drs. Alex
Nyoman Gunarsa pergi untuk selamanya. Kepergian yang
mendadak dan mengejutkan banyak
pihak, tapi Tuhan punya cara yang indah
untuk memanggil kembali hamba-Nya.
Tanggal
14 Agustus 2012 di Puskesmas Tosari
Gunung Bromo Alex Gunarsa menutup mata
untuk selamanya. Jenasahnya
dibawa ke Surabaya selanjutnya melalui Bandara Juanda
diterbangkan ke Bali. Tiba
di Bandara Ngurah Rai dan
akhirnya tiba di rumah duka
Banjar Tuka Dalung tepat jam 22.00 tengah malam.
Sosok
Alex Gunarsa dikenal oleh
berbagai kalangan baik kalangan
Gereja Katolik Keuskupan Denpasar, kalangan Gereja Kristen Bali, kalangan umat beragama lainnya dan pemerintah. Pak Alex selalu tampil dengan prinsip seratus persen warga negara Indonesia dan
seratus persen umat katolik Indonesia. Ia
adalah figur yang ada di berbagai organisasi baik
organisasi keagamaan, organisasi
sosial, organisasi budaya maupun
organisasi politik.
Bagi gerakan koperasi di Bali, sosok Alex Gunarsa
sangat dikenal luas. Selain tercatat
sebagai anggota di sejumlah
koperasi di bawah payung Puskopdit
Bali Artha Guna, Alex adalah
salah satu pendiri Koperasi Kredit
Tritunggal Tuka. Menurut Hendrikus I
Nyoman Rikus, Manajer Kopdit Tritunggal
Tuka Pak Alex adalah
salah satu motor penggerak
berdirinya Kopdit Tritunggal Tuka.”Dia
sosok yang kuat, punya kepedulian
terhadap ekonomi umat sehingga
berinisiatif mendirikan koperasi
kredit Tritunggal”, ujar Rikus yang juga
salah satu perintis berdirinya koperasi itu.
Koperasi
Kredit Tritunggal Tuka memang didirikan karena
Alex dan teman-teman berpendapat,
orang tak mungkin bisa berdoa dengan perut yang lapar. Makanya ide untuk
membangun ekonomi umat terus mendengung di kepalanya dan pada 11 Juni 1995 bersama
sejumlah rekan dan didukung Pastor Paroki Tuka kala itu P.Robert
Rewu,SVD mendirikan Koperasi Kredit
Tritunggal Tuka.
Ide sederhana untuk membantu kelancaran keuangan
dan permodalan masyarakat itu kini
tumbuh menjadi besar
karena dalam perjalanannya Kopdit
Tritunggal Tuka kini menjadi koperasi
besar di Bali yang telah mampu mengucurkan pinjaman kepada anggotanya hingga puluhan miliar. Pak Alex beberapa periode pernah duduk sebagai Ketua Pengurus yang turut
menentukan semakin berkembangnya
Kopdit Tritunggal Tuka.
Selain sebagai salah satu pendiri Kopdit Tritunggal Tuka, pak Alex juga
tercatat sebagai salah satu inisiator
berdirinya Credit Union Simon
Bois pada 30 Mei
2010 lalu. CU ini dibangun untuk
menjadi motor penggerak ekonomi Paroki
Tritunggal Tuka. Di CU ini Alex tercatat sebagai salah seorang penasihat yang
tak pernah kenal lelah. Dan CU Simon Bois
kini berkembang pesat.
Pak
Alexander I Nyoman Senter Gunarsa lahir di
Tuka Dalung pada 14 Juli
1947 dan
mengenyam
pendidikan di SD Tuka, SMP Seminari Roh Kudus Tuka dan SMA Seminari
Mertoyudan Jawa Tengah. Ia melanjutkan
pendidikan di STFK Santo Paulus Ledalero
Maumere Flores sebagai calon
imam dari Serikat Sabda Allah. Ternyata
ia memilih kembali sebagai awam
dan dalam kapasitasnya sebagai awam itu
Alex banyak berkarya. Ia menikah
dengan Sisilia Ni Wayan Sukasih pada 23 April 1976 dan dikaruniai beberapa
putra dan putri.
Di
kalangan pekerja industri
pariwisata Pak Alex dikenal sebagai pemandu yang ulet. Dengan penguasaan bahasa
Perancis yang fasih berintonasi Bali, pak Alex sepanjang karirnya telah memandu
ratusan wisawatan mancanegara.
Ia sangat mencintai profesinya sebagai pemandu wisata. Dan tentu saja bukan karena kebetulan, jika ia
menghembuskan nafas terakhirnya juga di
tengah tugasnya memandu wisata dan di daerah wisata bernama Gunung Bromo.
Selamat Jalan Pak Alex, terimakasih untuk semua pengabdianmu yang tanpa
pamrih.*GUS
Komentar
Posting Komentar