Ni Ketut Ayu Anggraeni,SE
Ni
Ketut Ayu Anggraeni,SE
Koperasi Masih Jadi Pilihan Kerja
Sampai
saat ini lembaga koperasi masih menjadi pilihannya sebagai ladang untuk mengabdi sekaligus untuk mencari nafkah. Koperasi telah memberikan banyak manfaat dan kemudahan secara ekonomis. Selain
itu bekerja di koperasi benar-benar berperan sebagai pelayan yang melayani
ratusan orang yakni anggota.
Kata-kata ini
mengalir dari bibir Ni Ketut Ayu
Anggraeni,SE karyawan KSP Duta Sejahtra
Denpasar. Ditemui di ruang
kerjanya belum lama ini, ibu dua anak
ini menuturkan, untuk saat ini
hatinya benar-benar tertambat di koperasi, lebih-lebih di KSP Duta Sejahtera. Istri dari I
Made Dharma Diatma,SH kelahiran Kapal Mengwi
30 Januari 1979 ini menuturkan,
ia mengikuti perkembangan
KSP Duta Sejahtera sejak Oktober
2000, saat itu KSP Duta
Sejahtera belum punya kantor sendiri
dan karyawannya baru
tiga orang.
Menurut
ibu dari
anak-anak Ni Putu Masayu Gayatri
Diatmika yang baru duduk di TK Nol
Besar dan Ni Made
Cantika Maharani Diatmika yang baru usia 1,5 tahun ini, sampai dengan tahun 2000 yang
aktif bekerja di KSP Duta Sejahtera adalah
Ph.Ketut Miarsa, Pak Nato dan
dirinya. Saat itu ia masih tercatat sebagai mahasiswi D-3
STIMI Denpasar. Awal mulai kerja
diposisikan sebagai tenaga serba pakai, maksudnya bisa kerja apa saja, termasuk di administrasi dan pembukuan.”Kalau jam kuliah
saya tinggalkan pekerjaan dan setelah kuliah saya kembali lagi ke kantor. Saya
berterimakasih karena KSP Duta Sejahtera memberikan kesempatan kepada saya untuk kerja sambil kuliah”,
ujarnya.
Tahun
2002 KSP
Duta Sejahtra mulai ada kolektor
dan Anggraeni juga dipercayakan sebagai kolektor. Ia merangkap juga di bagian kredit karena waktu itu KSP Duta Sejahtera belum punya struktur
manajemen. Pada tahun 2005 KSP Duta Sejahtra
berhasil membeli tanah dan
kemudian membangun gedung. Karyawan pun
bertambah menjadi 6 orang. Dan sejak itu KSP Duta Sejahtra mulai ada struktur organisasinya.”Pada tahun 2005
saya ditempatkan sebagai Kepala Bagian Kredit merangkap
tugas laporan keuangan”, ujarnya.
Tahun
2007 KSP Duta Sejahtra boyong dari
kantor lama di Jalan Pulau Kawe
39 ke Jalan Planet Denpasar
karena bangunan gedung sudah siap ditempati. Struktur organisasi pun semakin jelas dan
Anggraeni dipercayakan
sebagai Kabag Perkreditan. Dan
sejak tahun 2010 ia
dipercayakan sebagai Kabag
Keuangan. Pada Juni 2011 Kabag Kredit
mengundurkan diri sehingga Anggraeni
kembali dipercayakan merangkap
Kabag Kredit.
Apa yang dirasakannya selama
11 tahun berkarya di
koperasi? Anggraeni menuturkan, hal yang
paling membahagiakan dirinya selama bekerja di koperasi adalah ada saat
melayani orang banyak, bertemu
dengan banyak orang dari berbagai
kalangan dan dengan berbagai karakter.”Saya merasa
diri semakin berarti dan
dibutuhkan oleh orang lain, bahkan bisa membuat orang lain tersenyum karena
masalah keuangannya bisa teratasi, meskipun
sesungguhnya mereka mengutang”, ujar Anggraeni.
Meski demikian
ada pengalaman yang kurang
sedap antara lain seringkali ditipu. Ada anggota
atau calon anggota yang datang
dengan wajah memelas membawa masalah
keuangannya. Kemudian KSP Duta
Sejahtra membantu menyelesaikan masalahnya. Tapi setelah
itu tak nongol lagi, bahkan kalau dihubungi malah mengancam akan
mempidanakan pengurus.”Sebagai kabag
kredit saya merasa terbeban sekaligus tertantang untuk
menghadapi kreditor yang berulah itu”, aku Anggraeni. Umumnya kreditor
yang bermasalah dihubungi melalui
telpon dengan bahasa halus maupun
agak keras, lalu mendatanginya
beberapa kali dan akhirnya SP-3 dengan penarikan jaminan.
Sosok
Ni Ketut Ayu Anggraeni,SE mengenyam pendidikan di SDN
Kapal Mengwi tamat tahun 1991 lalu
melanjutkan pendidikan di SMPN 1 Mengwi
tamat tahun 1994. Setelah itu
melanjutkan pendidikan di SMAN 1 Mengwi
dan selesai tahun 1997. Tahun
2000 ia menyelesaikan studi Diploma-III di STIMI
Denpasar, saat mana ia sudah
bekerja di KSP Duta Sejahtra. Tahun
2002 ia
menyelesaikan program
sarjana dari STIMI dan fokus
bekerja di KSP Duta Sejahtra.
Ditanya
apakah ada niat untuk melanjutkan
pendidikan ke tingkat magister,
Anggraeni mengatakan untuk saat ini
belum ada rencana karena
anak-anak masih kecil dan perlu
perhatian ekstra. Tapi kalau ada
kesempatan pasti akan dimanfaatkannya.” Kalau ada kesempatan,
pasti saya ambil. Kalau saat ini, yah
bekerja saja dulu lalu pulang rumah mengurus anak-anak. Mereka masih kecil, perlu
sentuhan ibu”, ujarnya sambil mengurai
seyum.*GUS
Komentar
Posting Komentar