Robby Tulus



Robby Tulus

Beranilah Bermimpi


Sore hari Jumat 22 Pebruari 2013  merupakan hari  yang cukup mengesankan bagi  para anggota  Consumer  Union Bali yang baru berusia  tiga bulan. Pasalnya   tokoh  Credit Union Indonesia  yang juga penasihat Yayasan Albrecht Karim Arbie (YAKA) Robby Tulus berkenan meresmikan Toko Koperasi  Cunion Mart, salah satu usaha dari Consumer  Union Bali.
Para anggota  bersama undangan yang menyaksikan  hari bersejarah itu tentu saja mencatatnya  sebagai sebuah pengalaman  berharga. Sebab Consumer Union adalah satu-satunya  koperasi  konsumer di Bali yang merintis berdirinya  Toko Koperasi Cunion Mart. Toko Koperasi Cunion Mart  berlokasi di  Banjar Dukuh Desa Dalung Kecamatan Kuta Utara Kabupatan Badung. Peresmian yang ditandai dengan pengguntingan pita  dari untaian bunga berwarna kuning  disaksikan pula mantan  Direktur International Co-operative Alliance (ICA) Bruce Thondarson, Miss Elisabeth, seorang antropolog dari sebuah universitas di Ottawa Kanada dan Dessy Taniredja, Ketua Yayasan  Albrecht Karim Arbie, Anton Tulus dan Suroto,SE yang adalah salah satu  fasilitator Kaderisasi Kepemimpinan Kolega Sosial Ekonomi Indonesia (K3SI) yang  dilaksanakan oleh Yayasan Albrech Karim Arbie (Yaka).
Toko Koperasi Cunion Mart  sesungguhnya merupakan buah dari  Kaderisasi Kepemimpinan  Kolega Sosial Ekonomi  (K3SI)  yang diselenggarakan  di Rumah Khalwat  Senin 16 Juli 2012 tahun lalu. Pelatihan yang berlangsung  satu minggu itu  menghadirkan  nara sumber  Drs. Robby Tulus, Drs.Trisna Ansarly, Dra.Dessy Taniredja, Suroto,SE dan Anton Tulus. Dan   bagi peserta Bali, telah berkomitmen  mendirikan Consumer Union yang kemudian membuka Toko Koperasi (Koko) Cunion Mart.
Kehadiran Cunion Mart di  Banjar Dukuh, Desa Dalung Kecamatan Kuta Utara Kabupaten Badung  memang  masih kalah  dibandingkan dengan  minimart  lainnya  di Bali  yang  lebih besar. Tapi bagi kalangan Gerakan Koperasi Kredit, kehadiran Cunion Mart  adalah pemicu untuk  tumbuh dan berkembangnya  Cunion Mart  lebih profesional lagi.Seperti diakui oleh Ketua Consumer Union Bali Emanuel Frans Supriyanto  saat menyampaikan  sambutannya pada peresmian  Cunion Mart, Jumat (22/2/2013) lalu, Cunion Mart  dibangun  ditengah miskinnya pengalaman para pengelola  dan anggota Consumer Union.
Namun  ada keunggulan  yang tak terbantahkan, yakni  mau belajar  dari berbagai pihak  untuk menyempurnakan Toko Koperasi Cunion Mart ini menjadi toko besar dan  berpengaruh di Bali. Saat ini  baru ada satu toko saja. Namun  ke depan, bahkan  tahun  2013 ini  dan tahun 2014  nanti  direncanakan akan membuka  beberapa cabang  baik di Denpasar  maupun di kota lainnya di Bali. Hal ini  karena  Cunion Mart  punya prospek.”Cunion Mart  akan  maju kalau  anggota koperasi mau berbelanja  di tokonya sendiri”, ujar Supriyanto.
Sementara itu  Robby Tulus yang didaulat memberikan sambutan sebelum  meresmikan Cunion Mart  mengatakan perlunya pemberdayaan lokal, artinya  Cunion Bali  akan  semakin maju kalau potensi lokal yakni  anggota koperasi benar-benar  diberdayakan. Ia  juga minta agar perlu dibangun simbiosis antara konsumen dan produsen  berbasis keanggotaan untuk membangun sektor riil.
Ditegaskan Robby Tulus, pengurus Consumer Union  harus benar-benar melakukan  berbagai kegiatan  yang inovatif  dan terus berusaha untuk memperkenalkan keunggulan Cunion Mart  kepada masyarakat. “Anda sekalian harus berani bermimpi bahwa  suatu saat bisa mengambil alih minimarket berbasis keuntungan semata menjadi Cunion Mart yang berbasis keanggotaan. Anda harus punya mimpi besar untuk itu”, ujar Robby Tulus.*agust g thuru

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEJARAH KOPDIT SINAR HARAPAN

KSP MULIA SEJAHTERA TABANAN