Kopdit Sumber Kasih Tangeb


Menebar Kasih Lintas Budaya



Seperti petani menebar benih, tumbuh dan  berkembang seturut waktu  dan selalu   ada  waktu  untuk menuai hasilnya, demikian  sejarah perjalanan Koperasi Kredit  Sumber Kasih Tangeb, salah  satu  kopdit  di lingkungan  Puskopdit Bali Artha Guna yang berkembang seturut  perjalanan waktu. Koperasi  ini dirintis oleh sekelompok  umat Paroki St. Theresia Tangeb  namun kemudian menebar kasih  lintas  etnis, lintas budaya dan lintas agama.
Dengan mengibarkan motto ‘Bersama Menuju Sejahtera’, Kopdit  Sumber Kasih Tangeb memang benar-benar telah membuka diri  menjadi  solusi dan pelayan bagi semua orang tanpa  sekat. Menyusuri jejak Kopdit Sumber Kasih Tangeb, diketahui  bahwa  Kopdit ini berdiri pada 17 April 1994, dan berkedudukan di Br. Tengah Tangeb  Abianbase. Sampai saat ini  Kopdit  Sumber Kasih Tangeb  terus  mengembangkan seluruh potensinya melayani  masyarakat  dengan  visi ‘Lembaga keuangan yang sehat, kuat, mandiri dan mengedepankan  aspek pelayanan  yang bermutu serta memberikan  manfaat optimal  bagi anggota dan masyarakat. Misi  yang  diemban  adalah  menerapkan pengelolaan Kopdit  secara profesional melalui pendidikan, pelatihan dan pelayanan keuangan yang bermutu untuk mewujudkan usaha  yang mampu  bertumbuh dan  berkembang  sehingga dapat memberikan  hasil yang optimal.
Kopdit Sumber Kasih Tangeb didirikan oleh  sekelompok  umat katolik Paroki St. Theresia  Tangeb  dan sampai saat ini  masih berkantor  di kompleks  Gereja  Tangeb  dengan menempati  bangunan  milik  Gereja Tangeb. Setelah  mengantongi  Badan Hukum  Nomor: 01/BH/DISKOP/XII/2003 Kopdit  Kasih Tangeb benar-benar  membuka diri  menjadi  pelayan bagi masyarakat  tanpa membeda-bedakan suku, agama, ras dan golongan. Dengan kata lain  Kopdit Sumber Kasih Tangeb  adalah  koperasi yang  menjalankan fungsinya  sebagai pelayan  masyarakat secara inklusif.
Sejumlah  tokoh umat  memang pantas dicatat  sebagai  peletak sejarah, atau sebagai inisiator. Mereka antara lain  Sebastianus Hayong, D.I Nyoman Litek Diarsa, V.Made Berata, I Made Lapur, dan S.I Wayan  Marsa serta sejumlah nama lain  yang tak  disebutkan, tapi dengan cara dan peran  masing-masing  telah turut  menumbuhkembangkan  Kopdit  Sumber Kasih Tangeb.
Keterbukaan  Kopdit  Sumber Kasih Tangeb  dalam menerima anggota tanpa batas-batas sekat  perbedaan  sangat dijiwai oleh Anggaran Dasar  yang telah disepakati bersama. Sesuai  pasal 2  Anggaran Dasar, koperasi ini berazaskan kekeluargaan  dan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan  ekonomi sesuai dengan kepentingan ekonominya sehingga dapat meningkatkan nilai tambah dan pendapatan  anggota pada khususnya  dan masyarakat pada umumnya  serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan  masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan pancasila dan UUD 1945.Lebih tegas lagi, Kopdit Sumber Kasih Tangeb dalam menerima anggota  didasarkan pada pasal 5  Anggaran Dasar  yang menegaskan, yang diterima menjadi anggota adalah Warga negara Indonesia yang  mempunyai kemampuan penuh untuk melakukan tindakan hukum, dewasa dan tidak  berada dalam perwalian, bertempat tinggal di kabupaten dan kota  Provinsi Bali  dan  dengan mata pencarian  guru, petani, wiraswasta, pedagang atau pegawai negeri.
Saat ini Kopdit Sumber Kasih Tangeb dikelola oleh  pengurus dan pengawas  periode 2010  sampai dengan 2012  dan manajemen. Pengurus  masa bakti 2010-2012  adalah  I Nyoman Sudita,SH  sebagai ketua, wakil ketua T.Riyadi, sekretaris Yoseph lado Tukan, bendahara 1 Ir. I Wy Puger dan bendahara 2  Dra. IGA Saptadiani. Sedangkan pengawas  I. Gusti Ngurah Rai Gregorius, Drs. Nyoman  Marsina dan  Dewa Pt. Sudana. Sampai  31 Desember 2011 jumlah anggota  telah mencapai 1.412 orang  terdiri dari  777 laki-laki dan 635 perempuan, simpanan saham  telah mencapai Rp 2,5  miliar lebih, simpanan non saham Rp 6,7 miliar lebih, sedangkan pinjaman beredar  mencapai Rp 8.278.789.400. Kekayaan  mencapai Rp 10, 8 miliar lebih, cadangan  umum Rp 397.640.957 , cadangan  resiko Rp 302.286.944  dan  total cadangan Rp 699.927.901. Keberhasilan ini tentu saja berkat kerja keras pengurus yang didukung manajemen  dengan seluruh personilnya.
Di bawah  manajer  Yustina Rai Artini, koordinasi terus dilakukan  untuk  terus  menumbuhkan anggota dan modal. Para karyawan/karyawati  antara lain  Nyoman Parwati, Kd.Supadmi, Pt. Reny Ariaty, Mad. Febianita, Kt. Ayu Ariastuti, Wy.Sukmawati. Kd Dwi Astuti dan Pt.Andre adalah  para ujung tombak  bagi Kopdit Sumber Kasih Tangeb  dalam usaha semakin mengokohkan diri sebagai  lembaga pelayanan kepada masyarakat  dalam  mengembangkan  perekonomiannya. Sebagai  lembaga  koperasi yang  berbadan hukum, Kopdit Sumber Kasih Tangeb pun tunduk di bawah peraturan perundang-undangan  yang berlaku  terhadap koperasi dan tenaga kerjanya.
Selain itu  Kopdit Sumber Kasih Tangeb memiliki Standar Operasional Manajemen (SOM) atau  semacam peraturan  perusahaan  yang juga memproteksi  kesejahteraan tenaga kerja. Dalam  SOM tersebut  hal-hal yang diatur  adalah kewajiban pengurus dan karyawan, kewajiban pengurus, kewajiban karyawan, hubungan kerja dan masa percobaan, jabatan dan golongan, gaji, tunjangan, pajak dan gratifikasi, pemberian bantuan sosial, pakaian kerja, penghargaan, bonus dan THR, dana pengobatan, peraturan tata tertib, tindakan terhadap pelanggaran dan peraturan pemberhentian.

Bersama
Menuju Sejahtera
Kopdit Sumber Kasih Tangeb terus menghimpun para anggota untuk bersama-sama  menuju sejahtera. Sejumlah produk simpanan dan pinjaman  ditawarkan kepada para anggota. Proteksi  terhadap kesejahteraan  para anggota pun diperhatikan  misalnya  melalui program  DAPERMA.
Menurut Manajer  Kopdit Sumber Kasih Tangeb, anggota  yang ingin bergabung dengan Kopdit Sumber Kasih Tangeb harus memenuhi  persyaratan  seperti mempunyai tempat tinggal yang tetap, memiliki kartu keluarga, memiliki KTP, dijamin dan direkomendasikan  minimal 1 orang anggota lama dan  mendapat persetujuan dan pengesahan dari pengurus. Calon anggota yang diterima  wajib untuk  membayar simpanan pokok sebesar Rp 25.000, simpanan wajib Rp 25.000, uang pangkal Rp 100.000, biaya pendidikan untuk anggota baru Rp 50.000 dan  simpanan wajib setiap bulan minimal Rp 25.000,-
Kopdit Sumber Kasih Tangeb  melayani produk-produk simpanan  antara lain, Sibuhar A yakni  simpanan bunga harian berupa tabungan bagi anggota  dengan persyaratan mudah dan ringan yang  diterbitkan oleh  primer-primer di bawah  Puskopdit Bali Artha Guna  yang bertujuan menumbuhkan budaya  menabung  untuk meningkatkan kesejahteraan  anggota khususnya dan masyarakat umumnya. Keunggulan Sibuhar A adalah  bunganya sistem harian sebesar 7% pertahun, penarikan dapat dilakukan setiap saat dan tanpa biaya  administrasi bulanan. Sedangkan  Simpanan Bunga Harian B (Sibuhar B)  adalah  tabungan untuk perorangan dan instansi atau lembaga  dengan  bunga sistem harian 7% pertahun, dapat ditarik  setiap saat dan tanpa biaya  administrasi  bulanan.
Ada juga produk  simpanan  bernama Simpanan Pelajar (Simpel)  yakni tabungan khusus  untuk para pelajar  guna mendidik para pelajar  supaya terbiasa  untuk memulai menabung sejak dini. Bunganya sistem  harian sebesar 7% pertahun, setoran awal pembukaan rekening minimal Rp 5.000, setoran tunai selanjutnya minimum Rp 1.000, penarikan  setiap saat dan  tanpa biaya administrasi bulanan. Produk simpanan lainnya adalah Simpanan Dana Siswa (Sidasi), tabungan dari orang tua  untuk mempersiapkan dana pendidikan  bagi putra-putri  yang disetorkan secara rutin  dengan bunga kompetitif dan lebih tinggi dari  tabungan biasa yakni  10% pertahun, setoran awal minimum Rp 25.000, setoran tunai selanjutnya sesuai kemampuan dan jangka waktu  24 bulan.
Produk simpanan lainnya lagi adalah Produk Kreatif, tabungan khusus anggota dan masyarakat umum  untuk hari raya dengan menabung secara rutin  jangka waktu 6 sampai 12 bulan sesuai tujuan hari raya. Bunga 10% pertahun, setoran awal minimum Rp 25.000, selanjutnya  setoran sesuai kemampuan. Di Kopdit Sumber Kasih Tangeb  juga ada  produk simpanan bernama Simpanan Sukarela Berjangka  atau Sisuka dengan jangka waktu tertentu  sesuai dengan kesepakatan  sehingga terhindar dari penggunaan dana yang tidak terencana. Jangka waktunya 3 bulan, 6 bulan dan 12 bulan dan  simpanan dapat dimulai  sebesar Rp 500.000  dengan suku bunga  3 bulan 9%, 6 bulan 10%, 12  bulan 11%.
Dan produk simpanan  terakhir  adalah  Simpanan Masa Depan  atau Simapan, yakni simpanan  untuk perencanaan masa depan  agar hidup lebih berkualitas dan sejahtera dalam hal perekonomian. Maksud dan tujuan dari Simapan adalah bisa merencanakan  atau memproteksi kebutuhan   di masa depan  dengan selalu menempatkan  sebagian penghasilan  melalui program ini. Keunggulan Simapan adalah  bunga 6 sampai 12%, semakin lama jangka waktu semakin  tinggi bunganya, setoran tetap dan rutin setiap bulan  yang besarnya  disesuaikan dengan kemampuan.Penarikan Simapan hanya dilakukan  sesuai dengan masa jatuh tempo  sedangkan bila penabung tidak melanjutkan setoran simpanan tetap menjadi milik atau tidak hilang yang akan diterimanya kembali setelah  jatuh tempo. Jika  peserta meninggal dunia maka ahli warisnya yang menerima. Persyaratan  menyimpan uang  di Simapan sangat mudah.
Kopdit Sumber Kasih Tangeb  adalah peserta  program Dana Perlindungan Bersama (Daperma)  dari Inkopdit  berupa Perlindungan Pinjaman Anggota (PPA). Ini adalah produk yang melindungi koperasi dari resiko pinjaman yang terjadi ketika  anggotanmya meninggal atau cacat total tetap sebesar maksimum Rp 50 juta untuk usia produktif. Dengan demikjian koperasi  atau ahli waris tidak menanggung beban  hutang. Sedangkan  Santunan Duka Anggota (SDA) adalah produk yang bertujuan  meringankan beban keuangan keluarga  anggota yang meninggal yang diperhitungkan atas dasar simpanannya.
Koperasi Kredit Sumber Kasih Tangeb  memiliki jaringan yang kuat  yakni  sebagai anggota  Puskopdit Bali Artha Guna  dan  dengan sendirinya berada di bawah jaringan Gerakan Koperasi Kredit Indonesia (GKKI) Inkopdit. Predikat yang telah diraih oleh Kopdit Sumber Kasih Tangeb  antara lain  berpredikat SEHAT  atas penilaian Dinas Koperasi  UKM Provinsi Bali tahun 2009 dan berperingkat  Koperasi Berkualitas  atas penilaian Kementerian Koperasi  UKM tahun 2009  lalu.***agust g thuru

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEJARAH KOPDIT SINAR HARAPAN

KSP MULIA SEJAHTERA TABANAN