Kopdit  Sinar Harapan

Dari Malapedho Menyinari NTT




 Entah kebetulan atau  sengaja ketika para pendiri Kopdit Sinar Harapan Malapedho di Desa Inerie Kecamatan Inerie. Kabupaten Ngada Flores Nusa tenggara Timur  memilih nama “Sinar Harapan. Ketua Kopdit Sinar Harapan Malapedho  Martinus Madha  yang ditemui di sela-sela Open Forum Inkopdit Mei 2015 lalu di Surabaya  hanya melemparkan senyum. Demikian juga Menejer  Kopdit Sinar Harapan Malapedho Yohanes Soba, hanya tersenyum  saat ditanya mengapa Kopdit yang berdiri di sebuah desa  diberi nama Sinar Harapan.

Tetapi  nama tentu memiliki sejarah dan makna. Demikian pula dengan pemilihan nama “Sinar Harapan” oleh para inisiator  yang melahirkan Credit Union Sinar Harapan  tahun 1982  silam. Malapedho  sebelum tahun 1982 hanyalah sebuah desa yang serba kekurangan dari segala aspek. Komunikasi dan transportasi  masih sangat terbatas. Tetapi dinamika pembangunan  mulai menggeliat. Masyarakatnya mulai sadar betapa pentingnya membangun sumber daya manusia melalui pendidikan. Maka tahun 1980  didirikan sebuah SMP  yang diberi nama  SMP Panca Karsa  yang bernaung di bawah Yayasan Lina Riwu.

Ketika itu datanglah  seorang guru, mantan seminari  yang dibenum  menjadi guru bahasa Inggris di SMP yang kini telah menjadi  SMP Negeri 2 Aimere. Dia bernama Clemens Kolo. Kini ia sudah almarhum tetapi namanya dikenang sebagai inisiator berdirinya Koperasi Kredit (CU) Sinar Harapan. Bersama 25 orang lainnya mereka sepakat mendirikan CU dengan nama Sinar Harapan  dan Clemens Kolo didaulat menjadi ketua. Mungkin tak seorangpun yang berani meramal  bahwa CU yang lahir di desa sederhana  kelak menjadi lembaga keuangan non bank  yang telah dirasakan manfaatnya oleh ribuan orang. Clemens Kolo  saat ini boleh tersenyum dari dunia sana  melihat para anggota yang  merasakan buah-buah manis dari Sinar Harapan.

Meskipun begitu, CU Sinar Harapan  ibarat  siklus waktu,  ada siang dan ada malam, ada terang dan ada remang-remang  serta ada gelap gulita, ada panas dan hujan, ada musim hujan dan musim kemarau. Siklus waktu inilah yang juga dilewati oleh CU yang kini lebih popular dengan Koperasi Kredit Sinar Harapan. Tetapi sinar tidak selamanya redup karena selama  siang dan malam masih bergantian, sinar akan tetap  ada, tetap datang dan tetap menyinari  dunia. Mungkin  itulah  arti dan makna nama Sinar Harapan. Ketika embrio CU Sinar Harapan nyaris  layu sebelum berkembang tahun 1984, sinar kembali mekar melalui figur tokoh Desa  Rofinus Raga.

Di bawah kendalinya yang berani membuat gebrakan, berani mengambil tindakan, berani melakukan inovasi-inovasi  Kopdit Sinar Harapan kembali menggeliat. Dan hasilnya  awal tahun 1988  untuk pertama kalinya Kopdit Sinar Harapan menyelenggarakan Rapat Anggota. RAT itu  seolah-olah tonggak  sejarah yang  mau memroklamirkan kepada  dunia sekitar Malapedho  bahwa CU Sinar Harapan  akan dikelola secara profesional dan RAT pertama ini adalah titik tumpu di nol kilometer  untuk memulai langkah melewati beribu bahkan berjuta kilometer menuju masa depan. Sosok Rofinus Raga telah almarhum  tetapi namanya tetap harum. Ia pasti tersenyum dari alam sana melihat Kopdit Sinar Harapan sudah menjadi pohon beringin yang besar menaungi banyak orang.
Ayunan langkah Kopdit Sinar Harapan  jika dihitung dari 1981  sampai kini 2015  sudah 34 tahun, usia yang sudah masuk ke fase dewasa jika dibandingkan dengan usia manusia. Pertanyaannya adalah, apakah Kopdit Sinar Harapan sudah mapan? Ketua Kopdit Sinar Harapan Martinus Madha  mengatakan yang terpenting adalah bukan mengakui Kopdit Sinar Harapan sudah mapan atau belum  tetapi yang penting adalah  bagaimana  belajar untuk semakim mapan  dan mempertahankannya.

Inilah fakta tak terbantahkan, Kredit Union/Kopdit Sinar Harapan  yang  lahir di sebuah desa kini telah mengemban sayapnya ke seluruh penjuru  Ngada  dan Manggarai Timur. Dengan mengantongi Badan Hukum Nivo Provinsi NTT Nomor: 26/BH/KWK.24/VII/1997 Kopdit Sinar Harapan  siap menyinari Nusa Tenggara Timur. Saat ini telah membuka cabang di Aimere, Jerebuu, Mangulewa, Mataloko dan Kisol Manggarai Timur.”Kami  berbadan hukum Nivo Provinsi  sehingga  Sinar Harapan  akan bersinar ke masa depannya  di seluruh Nussa Tenggara Timur”, ujar Menejer Kopdit Sinar Harapan Malapedho Yohanes Soba. Sungguh, dari Malapedho, Sinar Harapan menyinari NTT.

Kini di tangan pengurus Martinus Madha selaku ketua, Aloysius Dea  selaku wakil ketua, Sekretaris 1 Albertus Mogo, sekretaris 2 Adriana Idju dan bendahara Yohanes Dhosa Nay, Kopdit Sinar Harapan  akan semakin menambah energy untuk  semakin bersinar. Di tangan para pengawas Yoseph Madha selaku ketua dan anggota masing-masing Cornelis Rie dan Oscar Toka, kinerja  Kopdit Sinar Harapan akan selalu ada dalam pengendalian internal. Tentu  masukan-masukan dari Ketua Penasihat Hubertus Sari, dan anggota penasihat Nikolaus Lange dan Philipus Tuga, sinar  dari Kopdit Sinar Harapan tak akan pudar, sampai kapanpun.***tinoe 

Komentar

  1. Apakah saya bisa minta no tlpon kopdit sinar harapan

    BalasHapus
  2. Kalau bisa tolong hubungi saya di no ini 081295446722

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEJARAH KOPDIT SINAR HARAPAN

KSP MULIA SEJAHTERA TABANAN