Drs. Marselinus


DRS. MARSELINUS I NYOMAN MARSINA

Terus Gemakan Koperasi



Tak ada hari tanpa menggemakan koperasi, inilah yang dilakukan oleh aktivis Credit Union  Drs. Marselinus I Nyoman Marsina. Pria kelahiran  Tangeb 2 Juni 1964 dari pasangan  I Ketut  Anglu dan Ni Wayan  Tampek  ini berpendapat  masyarakat bukannya tidak mau masuk menjadi anggota koperasi tetapi mereka belum tahu apa itu koperasi.”Kalau masyarakat belum tahu, harus ada yang memberitahu. Makanya  kita harus gemakan terus koperasi kepada seluruh lapisan masyarakat”, ujar suami dari  Ni Ketut Alit Agustini,S.Pd ini.

Ayah dari dua putri dan satu putra ini mengaku bangga bisa aktif di koperasi  sekaligus tetap menjalankan tugas utamanya sebagai pendidik. Dua putrinya  Yosefin Dian Alvina,Amd.Keb dan Marselina Nita Alvina,Amd.Keb juga  terdaftar sebagai anggota koperasi  dan sehari-hari bergelut dengan pelayanan  kesehatan kepada masyarakat. Sedangkan satu-satunya putra Dionisius Komang Tri Alvina  saat ini tercatat  sebagai siswa SMAK St. Thomas Aquinas Tangeb. “Antara tugas  sebagau guru dan sebagai aktivis koperasi, sama mulia karena melayani sesama. Dalam konteks ini  saya siap menjalankannya dengan sukacita”, ujarnya  saat ditemui di SMAK St. Thomas Aquinas  Tangeb beberapa waktu lalu.

Alumni SDN Tangeb, SMPK Swastiastu Tangeb (kini SMPK St. Thomas Aquinas Tuka)  dan SMAN 1 Mengwi ini mengatakan koperasi kredit di bawah  payung Puskopdit Bali Artha Guna  masih berpeluang untuk tumbuh dan berkembang di masa mendatang. Hal ini dengan melihat trend cara pandang masyarakat  yang akhir-akhir ini mulai makin memahami apa itu koperasi. Ia memberi contoh  di Kopdit Sumber Kasih Tangeb  ada kontraktor yang berani menyimpan  uang di Sisuka  dalam jumlah besar. Ini bukti semakin menguatnya kepercayaan  masyarakat  pada koperasi.

Karena itu, menurut alumni FKIP Unud Singaraja (kini Undiksha) ini  aktivis gerakan koperasi kredit Indonesia  harus terus menggemakan koperasi supaya banyak orang  dapat mengenalnya. Pemberdayaan  sumber daya manusia di manajemen terutama kolektor yang  dalam kesehariannya ada di lapangan  harus diberdayakan  agar mereka berperan  di satu sisi sebagai kolektor dan di sisi lain sebagai marketing. Diakui, dirinya sangat yakin bahwa  masyarakat  akan memilih koperasi sebagai alternatif lembaga keuangannya bila mereka  paham terhadap keunggulan-keunggulan koperasi.”Nah, keunggulan itulah yang harus digemakan terus, diperkenalkan  kepada masyarakat”, ujarnya.

Sosok yang  lebih akrab disapa Pak Marsina  ini  memang  dikenal luas oleh GKKI di Bali yang aktif  di  gerakan koperasi. Saat ini ia tercatat sebagai anggota Kopdit Insan Mandiri. Sebagai  karyawan Yayasan Insan Mandiri  sudah pasti masuk Kopdit Insan Mandiri, bukan hanya dirinya  tetapi istri dan ketiga anaknya. I Nyoman Marsina   sekeluarga juga terdaftar sebagai anggota KSP Wisuda Guna Raharja dan Kopdit  Sumber Kasih Tangeb. Selain itu bergabung di CU SMAK St. Thomas dan CU SMPK St. Thomas Aquinas.
Ditanya apakah pernah aktif dalam kepengurusan koperasi pria yang mengaku  sedang belajar untuk menulis ini  mengatakan pernah menjadi wakil ketua pada Kopdit Sumber Kasih  Tangeb pada masa awal tahun 2004  namun mengundurkan diri  karena kesibukan. Harap maklum  sejak tahun 1992 ia mengajar  di dua sekolah. Baru lima tahun terakhir ini  ia aktif lagi dalam kepengurusan  di Kopdit Sumber Kasih Tangeb  sebagai pengawas dan kini sebagai ketua pengurus.

Dari aspek profesinya sebagai guru, tahun 1989 sampai 1991 mengampu mata pelajaran biologi di SMAK Kusuma Cakranegara  Mataram, tahun 1992-1995  mengampu mata pelajaran biologi di SMPK St. Yoseph dan SMAK St. Thomas Aquinas Tangeb. Tahun 1995-1997  mengampu mata pelajaran biologi di SMPK St. Thomas Aquinas dan SMAK St. Thomas Aquinas. Dan sejak ntahun 1997  total mengampu mata pelajaran biologi di SMAK St. Thomas Aquinas Tangeb.Di akhir obrolan, ia titip pesan untuk pembaca Mentik, manfaatkan Media Sosial untuk promosi keunggulan kopertasi. Selamat mengabdi Pak Marsina. Koperasi akan mencatatkan nama dalam sejarahnya.***Gus

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEJARAH KOPDIT SINAR HARAPAN

KSP MULIA SEJAHTERA TABANAN